Tak bisa dipungkiri bahwa industri mobile telah mengambil data industri perangkat oleh badai. Tidak ada suatu lingkungan sekarang di mana seseorang tidak dapat menemukan perangkat mobile tunggal dan hal ini menjadi lebih dengan proliferasi smartphone. Smartphone khusus telah mulai mengganti PC dalam hal internet dan waktu penggunaan email sebagai orang merasa lebih nyaman untuk dapat menelusuri web melalui smartphone mobile mereka saat mereka pergi tentang tugas-tugas sehari-hari mereka daripada menunggu untuk mendapatkan pada komputer mereka di rumah atau di tempat kerja. Hal ini karena jumlah mengejutkan yang tampaknya tumbuh dengan pesat setiap hari adalah apa yang telah menarik perhatian peneliti pasar.Sekitar 4 tahun lalu, Apple telah menjual 2 juta iPhone 4s dalam tiga hari pertama di pasar. 2012 ini mereka menjual bahwa jumlah yang sama dari 5 iPhone dalam waktu kurang dari satu jam dari rilis. Hanya melihat itu saja menunjukkan bagaimana berbeda secara signifikan pasar sekarang dan kebutuhan mereka untuk dihubungkan melalui ponsel mereka menjadi lebih dan lebih jelas. Sistem operasi Google Android sendiri telah menunjukkan pertumbuhan lebih dari 866% tahun demi tahun dengan kira-kira sekitar 160.000 unit ponsel android baru yang diaktifkan. Di seluruh dunia, para peneliti telah menemukan bahwa lebih dari 5 miliar orang memiliki ponsel dan bahwa 5 miliar orang menggunakan ponsel tentang orang-orang 1.08B menggunakan smartphone dan nomor yang lagi tumbuh dengan pesat. Orang 5B adalah sekitar 70% dari populasi dunia. AppBrain, sebuah situs web yang melacak aplikasi pada kedua iOS dan Android pasar telah menunjukkan bahwa sekarang ada lebih dari 610.000 aplikasi dalam ekosistem IOS dan 430.000 aplikasi pada platform Android. Hal ini juga diketahui bahwa lebih dari 45% dari pengguna IOS membeli sebuah aplikasi setidaknya sekali sebulan dan 19% dari pengguna Android melakukan hal yang persis sama.
Mengambil semua data ke akun, sangat mudah untuk melihat bahwa smartphone berada dalam posisi yang signifikan untuk membuat dampak pada bagaimana konsumen akan berkomunikasi dan mendapatkan informasi untuk dan dari perusahaan. Hal ini juga mengubah cara bisnis sekarang dapat menjangkau konsumen dan dapat dengan mudah melakukan e-commerce dan panen umpan balik mereka.
Manfaat dari penelitian ponsel terlihat dalam umpan balik konsumen real time yang diberikan pada saat yang tepat konsumen adalah pembelian, menggunakan atau bahkan memeriksa suatu produk atau jasa. Melalui penggunaan smartphone, internet berbasis penelitian kini dapat menjangkau orang-orang yang mobile dan di mana saja yang memungkinkan perusahaan untuk membawa pertanyaan-pertanyaan mereka di mana konsumen berada pada waktu yang paling nyaman. Hal ini mendapat bisnis dan peneliti dalam melihat kehidupan para konsumen dengan cara yang metode lain penelitian tidak bisa, membuat setiap momen menjadi sebuah peluang riset pasar potensial. Dengan jumlah basis pertumbuhan pengguna smartphone, ini sama dengan peningkatan potensi jumlah peserta memberikan jumlah yang mengesankan dari data potensial yang dapat digunakan.
Ekonomi bisnis dapat menyimpan lebih banyak sebagai konsumen tidak lagi diminta untuk berpartisipasi dalam kelompok fokus tradisional yang biasanya membutuhkan biaya. Biaya menyediakan untuk peralatan yang dibutuhkan dalam riset pasar juga dibawa turun sebagai smartphone yang fitur penuh cukup untuk melakukan pekerjaan, seperti rekaman video dan memotret momen yang penting.
Dengan ini semua ke rekening, bagaimana gadget ini muncul modern telah mengubah cara kita hidup dan berbagi data, penting untuk bekerja keras untuk mengadaptasi metode kualitatif tua dan bermigrasi mereka ke dalam sistem baru. Dengan sistem baru ini penelitian kualitatif, bisnis terlepas dari apakah itu sebuah perusahaan kecil untuk konglomerat besar, sekarang akan memiliki akses mudah ke wawasan konsumen yang sangat penting dalam proses pengambilan keputusan mereka. Yang dibutuhkan sekarang adalah sedikit pemahaman teknologi mobile dan berpikir kreatif sedikit.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar